SYNOPSIS
Novel ini diatur pada tahun-tahun awal abad ke-19. Silas Marner, tukang tenun, adalah anggota dari sebuah jemaat Calvinis kecil di Taman Kampus Lantern, sebuah jalan kumuh di sebuah kota yang tidak disebutkan namanya di Northern England. Dia salah dituduh mencuri dana jemaat sementara mengawasi diakon sangat sakit kelompok. Dua petunjuk yang diberikan terhadap Silas: saku pisau dan penemuan kantong sebelumnya berisi uang di rumah sendiri. Ada saran yang kuat bahwa teman Silas 'terbaik, William Dane, telah menjebaknya, karena Silas telah meminjamkan kantong-pisau untuk William beberapa saat sebelumnya. Silas diproklamasikan bersalah. Wanita yang akan menikah melemparkan dia pergi, dan kemudian menikahi William Dane. Dengan hidupnya hancur dan patah hatinya, dia meninggalkan Yard, Lentera dan kota.
Marner kepala selatan ke Midlands dan menempel dekat desa Raveloe, di mana ia hidup sebagai pertapa, lapsing buti katalepsi, [1] dan yang ada hanya untuk bekerja dan emas yang telah ditimbun dari penghasilannya. Emas ini dicuri oleh Dunstan ('Dunsey') Cass, anak muda yang kacau dari Squire Cass, tuan tanah terkemuka di kota. Silas tenggelam ke dalam kegelapan yang dalam, meskipun upaya penduduk desa untuk membantu dia. Dunsey menghilang, tetapi sedikit yang terbuat dari perilaku tidak biasa, dan tidak ada hubungan dibuat antara dia dan pencurian.
Godfrey Cass, Dunsey kakak, juga pelabuhan rahasia. Ia menikah, tapi terasing dari, Molly, seorang wanita yang kecanduan opium lahir rendah. Rahasia ini mengancam untuk menghancurkan hubungan Godfrey mekar dengan Nancy, seorang wanita muda dari status sosial dan moral yang lebih tinggi. Pada malam musim dingin, Molly mencoba untuk membuat perjalanan ke kota dengan dua tahun anaknya, untuk membuktikan bahwa ia adalah istri Godfrey dan menghancurkannya. Dalam perjalanan ia mengambil candu, menjadi disorientasi dan duduk untuk beristirahat di anak, salju di lengan. Anak itu masih mengembara dari tubuh ibunya ke rumah Silas. Setelah menemukan anak, Silas berikut langkahnya di salju dan menemukan wanita itu mati. Godfrey juga tiba di lokasi, tetapi memutuskan untuk memberitahukan kepada siapapun bahwa ia adalah istrinya.
Silas memutuskan untuk memelihara anak dan menamai Eppie dia, setelah ibunya meninggal dan saudara perempuannya, Hephzibah. Eppie mengubah hidup Silas 'sepenuhnya. Silas telah merampok emas materinya tetapi itu kembali kepadanya secara simbolis dalam bentuk emas berambut Eppie. Godfrey Cass sekarang bebas untuk menikah Nancy, tapi terus menyembunyikan keberadaan pernikahan pertamanya dan anak-darinya. Dia terus membantu Marner, namun, dalam merawat Eppie, dengan hadiah keuangan sesekali.
Enam belas tahun berlalu, dan Eppie tumbuh menjadi kebanggaan kota. Dia memiliki ikatan yang kuat dengan Silas, yang melalui dia telah menemukan inklusi dan tujuan dalam hidup. Sementara itu, Godfrey dan Nancy berkabung negara memiliki anak mereka sendiri. Akhirnya, kerangka Dunstan Cass-masih memegangi Silas 'emas ditemukan di dasar tambang batu dekat Silas' rumah, dan uang itu sepatutnya dikembalikan kepada Silas. Terkejut oleh wahyu ini, dan datang ke realisasi hati nurani sendiri, Godfrey mengaku Nancy bahwa Molly adalah istri pertamanya dan Eppie yang anaknya. Mereka berharap untuk meningkatkan dirinya sebagai putri seorang pria, yang untuk Eppie akan berarti meninggalkan Silas. Eppie sopan menolak, mengatakan, "Saya tidak bisa berpikir 'o kebahagiaan tidak tanpa dia."
Silas tidak pernah mampu untuk membersihkan rincian perampokan yang menyebabkan pengasingannya dari Scotland Yard Lantern, seperti lingkungan lamanya telah "hanyut" dan diganti dengan pabrik besar. Tidak seorang pun tampaknya tahu apa yang terjadi pada penduduk Lantern Yard. Namun, Silas puas mengundurkan diri dirinya untuk fakta bahwa dia kini memimpin keberadaan bahagia di antara keluarga dan teman. Pada akhirnya, Eppie menikahi pemuda setempat, Harun, putra Marner itu tetangga yang baik hati Dolly. Harun dan Eppie pindah ke Silas 'rumah baru, milik Godfrey. Tindakan Silas 'selama bertahun-tahun dalam merawat Eppie telah memberikan sukacita untuk semua orang dan keluarga besar merayakan kebahagiaan nya.
Novel ini diatur pada tahun-tahun awal abad ke-19. Silas Marner, tukang tenun, adalah anggota dari sebuah jemaat Calvinis kecil di Taman Kampus Lantern, sebuah jalan kumuh di sebuah kota yang tidak disebutkan namanya di Northern England. Dia salah dituduh mencuri dana jemaat sementara mengawasi diakon sangat sakit kelompok. Dua petunjuk yang diberikan terhadap Silas: saku pisau dan penemuan kantong sebelumnya berisi uang di rumah sendiri. Ada saran yang kuat bahwa teman Silas 'terbaik, William Dane, telah menjebaknya, karena Silas telah meminjamkan kantong-pisau untuk William beberapa saat sebelumnya. Silas diproklamasikan bersalah. Wanita yang akan menikah melemparkan dia pergi, dan kemudian menikahi William Dane. Dengan hidupnya hancur dan patah hatinya, dia meninggalkan Yard, Lentera dan kota.
Marner kepala selatan ke Midlands dan menempel dekat desa Raveloe, di mana ia hidup sebagai pertapa, lapsing buti katalepsi, [1] dan yang ada hanya untuk bekerja dan emas yang telah ditimbun dari penghasilannya. Emas ini dicuri oleh Dunstan ('Dunsey') Cass, anak muda yang kacau dari Squire Cass, tuan tanah terkemuka di kota. Silas tenggelam ke dalam kegelapan yang dalam, meskipun upaya penduduk desa untuk membantu dia. Dunsey menghilang, tetapi sedikit yang terbuat dari perilaku tidak biasa, dan tidak ada hubungan dibuat antara dia dan pencurian.
Godfrey Cass, Dunsey kakak, juga pelabuhan rahasia. Ia menikah, tapi terasing dari, Molly, seorang wanita yang kecanduan opium lahir rendah. Rahasia ini mengancam untuk menghancurkan hubungan Godfrey mekar dengan Nancy, seorang wanita muda dari status sosial dan moral yang lebih tinggi. Pada malam musim dingin, Molly mencoba untuk membuat perjalanan ke kota dengan dua tahun anaknya, untuk membuktikan bahwa ia adalah istri Godfrey dan menghancurkannya. Dalam perjalanan ia mengambil candu, menjadi disorientasi dan duduk untuk beristirahat di anak, salju di lengan. Anak itu masih mengembara dari tubuh ibunya ke rumah Silas. Setelah menemukan anak, Silas berikut langkahnya di salju dan menemukan wanita itu mati. Godfrey juga tiba di lokasi, tetapi memutuskan untuk memberitahukan kepada siapapun bahwa ia adalah istrinya.
Silas memutuskan untuk memelihara anak dan menamai Eppie dia, setelah ibunya meninggal dan saudara perempuannya, Hephzibah. Eppie mengubah hidup Silas 'sepenuhnya. Silas telah merampok emas materinya tetapi itu kembali kepadanya secara simbolis dalam bentuk emas berambut Eppie. Godfrey Cass sekarang bebas untuk menikah Nancy, tapi terus menyembunyikan keberadaan pernikahan pertamanya dan anak-darinya. Dia terus membantu Marner, namun, dalam merawat Eppie, dengan hadiah keuangan sesekali.
Enam belas tahun berlalu, dan Eppie tumbuh menjadi kebanggaan kota. Dia memiliki ikatan yang kuat dengan Silas, yang melalui dia telah menemukan inklusi dan tujuan dalam hidup. Sementara itu, Godfrey dan Nancy berkabung negara memiliki anak mereka sendiri. Akhirnya, kerangka Dunstan Cass-masih memegangi Silas 'emas ditemukan di dasar tambang batu dekat Silas' rumah, dan uang itu sepatutnya dikembalikan kepada Silas. Terkejut oleh wahyu ini, dan datang ke realisasi hati nurani sendiri, Godfrey mengaku Nancy bahwa Molly adalah istri pertamanya dan Eppie yang anaknya. Mereka berharap untuk meningkatkan dirinya sebagai putri seorang pria, yang untuk Eppie akan berarti meninggalkan Silas. Eppie sopan menolak, mengatakan, "Saya tidak bisa berpikir 'o kebahagiaan tidak tanpa dia."
Silas tidak pernah mampu untuk membersihkan rincian perampokan yang menyebabkan pengasingannya dari Scotland Yard Lantern, seperti lingkungan lamanya telah "hanyut" dan diganti dengan pabrik besar. Tidak seorang pun tampaknya tahu apa yang terjadi pada penduduk Lantern Yard. Namun, Silas puas mengundurkan diri dirinya untuk fakta bahwa dia kini memimpin keberadaan bahagia di antara keluarga dan teman. Pada akhirnya, Eppie menikahi pemuda setempat, Harun, putra Marner itu tetangga yang baik hati Dolly. Harun dan Eppie pindah ke Silas 'rumah baru, milik Godfrey. Tindakan Silas 'selama bertahun-tahun dalam merawat Eppie telah memberikan sukacita untuk semua orang dan keluarga besar merayakan kebahagiaan nya.
Karakter
Silas Marner - tukang tenun dan kikir yang diusir dari Taman Kampus Lantern oleh pengkhianatan teman William nya Dane, dan menumpuk uang kecil hanya untuk memilikinya dicuri oleh Dunstan Cass. Meskipun kemalangan, ia menemukan imannya dan kebajikan dikembalikan oleh kedatangan Eppie muda.
Godfrey Cass - putra tertua dari tuan tanah lokal, yang sedang terus diperas oleh Dunstan saudara bermoral di atas pernikahan rahasianya untuk Molly. Ketika Molly meninggal, ia merasa lega, tetapi dalam waktu menyadari dia harus menjelaskan kebohongan untuk orang-orang yang telah dirugikan.
Dunstan Cass - saudara serakah Godfrey dengan kecenderungan untuk alkohol dan manipulasi, dan pelaku sesungguhnya dalam pencurian tas Silas emas.
Molly Farren - pertama Godfrey (dan rahasia) istri, yang memiliki seorang anak olehnya. Dia meninggal dalam usaha untuk mengungkapkan hubungan mereka dan merusak Godfrey, meninggalkan anak, Eppie, mengembara ke dalam hidup Silas.
Eppie - anak Molly dan Godfrey, yang diasuh oleh Silas setelah kematian ibunya. Nakal di awal tahun, ia tumbuh menjadi gadis muda berseri-seri yang ditujukan untuk ayah angkatnya.
Nancy Cass (Lammeter née) - istri kedua Godfrey Cass ', seorang perempuan muda secara moral dan sosial terhormat.
Harun Winthrop - anak Dolly, yang menikah Eppie pada akhir novel.
Dolly Winthrop - ibu kepada Harun; ibu baptis Eppie. Bersimpati kepada Silas.
William Dane - William Dane adalah mantan teman Silas 'terbaik, yang tampak setelah Silas dan dihormati di Taman Kampus Lantern. William akhirnya mengkhianati Silas oleh framing dia untuk menikahi pencurian dan Silas 'tunangan Sarah setelah Silas diasingkan dari Scotland Yard Lantern.
Sarah - tunangan Silas 'di Taman Kampus Lentera, yang kemudian menikahi teman berbahaya William Dane.
Silas Marner - tukang tenun dan kikir yang diusir dari Taman Kampus Lantern oleh pengkhianatan teman William nya Dane, dan menumpuk uang kecil hanya untuk memilikinya dicuri oleh Dunstan Cass. Meskipun kemalangan, ia menemukan imannya dan kebajikan dikembalikan oleh kedatangan Eppie muda.
Godfrey Cass - putra tertua dari tuan tanah lokal, yang sedang terus diperas oleh Dunstan saudara bermoral di atas pernikahan rahasianya untuk Molly. Ketika Molly meninggal, ia merasa lega, tetapi dalam waktu menyadari dia harus menjelaskan kebohongan untuk orang-orang yang telah dirugikan.
Dunstan Cass - saudara serakah Godfrey dengan kecenderungan untuk alkohol dan manipulasi, dan pelaku sesungguhnya dalam pencurian tas Silas emas.
Molly Farren - pertama Godfrey (dan rahasia) istri, yang memiliki seorang anak olehnya. Dia meninggal dalam usaha untuk mengungkapkan hubungan mereka dan merusak Godfrey, meninggalkan anak, Eppie, mengembara ke dalam hidup Silas.
Eppie - anak Molly dan Godfrey, yang diasuh oleh Silas setelah kematian ibunya. Nakal di awal tahun, ia tumbuh menjadi gadis muda berseri-seri yang ditujukan untuk ayah angkatnya.
Nancy Cass (Lammeter née) - istri kedua Godfrey Cass ', seorang perempuan muda secara moral dan sosial terhormat.
Harun Winthrop - anak Dolly, yang menikah Eppie pada akhir novel.
Dolly Winthrop - ibu kepada Harun; ibu baptis Eppie. Bersimpati kepada Silas.
William Dane - William Dane adalah mantan teman Silas 'terbaik, yang tampak setelah Silas dan dihormati di Taman Kampus Lantern. William akhirnya mengkhianati Silas oleh framing dia untuk menikahi pencurian dan Silas 'tunangan Sarah setelah Silas diasingkan dari Scotland Yard Lantern.
Sarah - tunangan Silas 'di Taman Kampus Lentera, yang kemudian menikahi teman berbahaya William Dane.
Waktu dan Tempat
Aksi ini berlangsung di pedesaan Lokal fiksi, Raveloe dan Yard, Lentera, di Inggris tengah (mungkin daerah dari Warwickshire). ....... Narator mengatakan Raveloe, di mana sebagian besar aksi terjadi, "berbaring rendah di antara pepohonan lebat dan jalur bergelombang, jauh dari arus industri energi dan kesungguhan Puritan."
Dalam bab pertama, ....... narator melaporkan bahwa aksi dimulai "pada awal tahun" dari abad kedelapan belas. Informasi ini, bersama dengan sebuah referensi terhadap Perang Napoleon (1793-1815) dalam bab yang sama dan sindiran kepada Raja George III di Bab 4 dan Bab 8, sehingga menunjukkan bahwa waktu di awal novel ini di desa Raveloe adalah tahun antara 1800 dan 1815. Ketika novel ini akan berkedip kembali lima belas tahun untuk menyajikan penjelasan tentang kehidupan Marner di desa Yard, Lantern, waktu adalah antara 1785 dan 1800. Setelah novel berkedip kembali ke saat ini, antara 1800 dan 1815, sebagian besar cerita terungkap dalam satu tahun. Kemudian, novel berkedip depan enam belas tahun untuk waktu antara 1816 dan 1831.
Aksi ini berlangsung di pedesaan Lokal fiksi, Raveloe dan Yard, Lentera, di Inggris tengah (mungkin daerah dari Warwickshire). ....... Narator mengatakan Raveloe, di mana sebagian besar aksi terjadi, "berbaring rendah di antara pepohonan lebat dan jalur bergelombang, jauh dari arus industri energi dan kesungguhan Puritan."
Dalam bab pertama, ....... narator melaporkan bahwa aksi dimulai "pada awal tahun" dari abad kedelapan belas. Informasi ini, bersama dengan sebuah referensi terhadap Perang Napoleon (1793-1815) dalam bab yang sama dan sindiran kepada Raja George III di Bab 4 dan Bab 8, sehingga menunjukkan bahwa waktu di awal novel ini di desa Raveloe adalah tahun antara 1800 dan 1815. Ketika novel ini akan berkedip kembali lima belas tahun untuk menyajikan penjelasan tentang kehidupan Marner di desa Yard, Lantern, waktu adalah antara 1785 dan 1800. Setelah novel berkedip kembali ke saat ini, antara 1800 dan 1815, sebagian besar cerita terungkap dalam satu tahun. Kemudian, novel berkedip depan enam belas tahun untuk waktu antara 1816 dan 1831.
Point of View
Narator menceritakan cerita di mahatahu orang ketiga sudut pandang. ....... Narator dengan demikian mampu mengungkapkan pikiran-pikiran dari karakter
Narator menceritakan cerita di mahatahu orang ketiga sudut pandang. ....... Narator dengan demikian mampu mengungkapkan pikiran-pikiran dari karakter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar